Temui Massa Unjuk Rasa Tolak Tambang Pasir, Wakil Gubernur Salim S. Mengga: Pemerintah Tidak Akan Menyia-nyiakan Masyarakatnya

Mamuju – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga menegaskan bahwa ia menertibkan bukan saja masalah tambang, tetapi juga perkebunan sawit supaya tidak ada lagi masyarakat disekitar perkebunan kelapa sawit yang diambil haknya oleh perusahaan.

“Jadi jangan khawatir bahwa pemerintah akan membela perusahaan, tidak ada itu. Saya berharap kepada semuanya untuk menyampaikan keinginannya, memang sekarang ada perusahaan tambang yang harus kita selesaikan semua, diantaranya di kalukku dan karossa, dan sudah kita bentuk tim dan percayalah jika salah (bermasalah red) saya berhentikan” tegas Salim S. Mengga

Sikap tegas purnawirawan TNI bintang dua itu disampaikan saat menemui perwakilan dari Aliansi Rakyat Sulbar Tolak Tambang Pasir diruangannya. Ia juga mengatakan bahwa harus mempelajari proses perizinan tambang pasir karena izin tambang telah terbit sebelum ia dan Suhardi Duka menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur, ia juga meminta agar masyarakat bersabar.

Baca juga : Unjuk Rasa Tolak Tambang Pasir, Satpol PP Sulbar Perketat Penjagaan di Kantor Gubernur Sulbar

“Saya akan mengunjungi kampungmu dan berusaha agar tim evaluasi akan bekerja lebih efektif, semua tambang yang bermasalah akan diperiksa, kalau memang merusak lingkungan, mengganggu penghasilan masyarakat, kita akan pertimbangkan untuk diberhentikan” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, hadir beberapa kepala OPD diantaranya Kadis ESDM, Kadis Lingkungan Hidup, Inspektur Inspektorat, Kapolresta Mamuju, Kabid. Tibumtranmas, awak media dan undangan lainnya.

Massa aksi dari Kalukku, Karossa dan Patulana secara bergantian menyampaikan tuntutannya dihadapan orang nomor dua di Sulawesi Barat tersebut, dan meminta penyelesaian secara adil agar tidak menimbulkan konflik horizontal di masyarakat.(*)yyt