Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam, Personel Satpol PP Ikut Simulasi

Mamuju – Personel Satpol PP Sulbar mengikuti Apel Kesiapsiagaan dalam rangka penanggulangan bencana alam di wilayah Sulawesi Barat, Senin 16/10/2023 di Makodim 1418/Mamuju, Jl. Yos Sudarso Mamuju.

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P,. M.Tr (Han) yang juga dihadiri unsur Forkopimda Sulawesi Barat, para Bupati se-Sulawesi Barat dan undangan lainnya.

Pangdam XIV/Hasanuddin saat mengecek personel Apel Kesiapsiagaan

Pada apel tersebut, Pangdam XIV/Hasanuddin mengecek peralatan penanggulangan bencana seperti perlengkapan medis, peralatan dapur, mobil operasional dan juga memantau kesiapan para personel TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Basarnas dan Tagana.

Simulasi penanganan bencana juga dilakukan setelah apel gelar pasukan, situasi dan cara mendirikan tenda, evakuasi korban dan pertolongan pertama menjadi hal yang ditunjukkan saat simulasi agar dapat langsung menjadi paham bagaimana menyikapi saat terjadi bencana alam.

Baca juga : Peringatan Maulid, Satpol PP Sulbar Lakukan Pengamanan

Pangdam XIV/Hasanuddin saat memberikan keterangan pers dihadapan wartawan mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan karena sulawesi barat termasuk daerah rawan bencana alam, dan pada 2021 pernah terjadi bencana alam (gempa bumi).

Satpol PP Sulbar ikut Apel Kesiapsiagaan

“Sehingga atas perintah pimpinan TNI AD kami menyelenggarakan kegiatan penanggulangan bencana alam disini (sulawesi barat), dimana pesertanya gabungan” ujar Totok.

“Memang penyelenggara dari Kodam XIV/Hasanuddin, pelakunya adalah Korem 142/Tatag, tapi disitu Danrem tidak berdiri sendiri, tapi gabungan dari pemerintah provinsi, kemudian institusi kepolisian, TNI AL, BPBD, Basarnas dan juga yang lain terlibat disini. Jadi seluruh stakeholder yang terlibat penanggulangan bencana alam semuanya ikut latihan, dan hari ini gladi lapangan” lanjut Jenderal bintang dua itu menjelaskan.

Personel Satpol PP saat simulasi

Saat ditanya mengenai target kegiatan, Pangdam menjawab bahwa paling tidak 3 yaitu pra bencana, tanggap darurat dan pasca bencana,

“yang kita utamakan adalah pra bencana. Disini kita bagaimana kegiatan-kegiatan ini untuk mengurangi dampak resiko yang lebih besar” kata Totok.

Personel Satpol PP saat simulasi

Sementara itu, Najib Bahar salah satu personel Satpol PP Sulbar yang mengikuti simulasi mengatakan bahwa kegiatan yang digelar sangat positif karena dapat mengetahui dan mengambil langkah-langkah apa yang diperlukan ketika terjadi bencana alam.

Pangdam XIV/Hasanuddin, Asisten 1 Setda Sulbar dan Kabid. Tibumtransmas Satpol PP Sulbar

“Saya kira kegiatan ini baik karena kita dapat mengambil suatu tindakan apabila bencana alam terjadi, jadi kita tidak hanya bicara teori tapi langsung praktek lapangan. Bagaimana kita berupaya koordinasi ke pihak terkait tentang upaya tanggap darurat, bagaimana menolong korban masyarakat atau paling tidak meminimalisir korban disekitar kita atau orang terdekat. Jadi kita tidak panik karena sudah kita pahami dan tidak kaget lagi” ujarnya.

“juga penting bekerja sama dengan instansi lain, jadi tidak bekerja sendiri, itulah pentingnya koordinasi dan komunikasi lintas sektoral, kita berupaya agar Satpol PP Sulbar dapt mengambil peran manakala terjadi bencana alam dan dapat hadir ditengah-tengah masyarakat saat terjadi bencana” tutupnya.(*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *