Mamuju – Provinsi sulawesi barat kini genap berusia 18 tahun, sejak disahkan sebagai daerah otonomi baru dan lepas dari provinsi Sul-Sel pada tahun 2004. Provinsi Sulawesi Barat kini menjadi daerah yang sering disebut “jazirah mandar” yang memiliki wilayah mulai dari Paku di ujung selatan Kab. Polewali Mandar, sampai ke Surumana diujung utara Kab. Pasangkayu yang berbatasan dengan Kab. Donggala, Sulteng
Untuk memperingati hari jadi tersebut, bertempat di kantor DPRD Sulawesi Barat, digelar Rapat Paripurna Dalam Rangka Hari Jadi ke 18 Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022, Kamis (22/09/2022).
Hadir dalam rapat tersebut, Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik, Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi beserta Anggota DPRD Sulbar, para Bupati se-Sulawesi Barat, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Muhammad Idris, para mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, kepala OPD lingkup Pemprov. Sulbar, pimpinan instansi vertikal, eksponen pejuang pembentukan provinsi sulbar dan undangan lainnya.
Kasatpol PP Sulbar Bujaeramy Hassan, SH., M.Si bersama Ny. Faika Bujaeramy, pejabat Eselon III dan IV juga hadir dalam rapat dan kompak mengenakan pakaian adat sulbar, beberapa staf juga hadir baik langsung maupun secara virtual.
Dalam sambutannya, Akmal Malik mengingatkan agar senantiasa menguatkan kolaborasi dan komunikasi untuk percepatan pembangunan sulbar kedepan.
“komunikasi yang baik harus kita bangun untuk pembangunan kedepan, juga kolaborasi dan sinergitas”, ujarnya.
Berbagai kegiatan dilakukan untuk menyemarakkan peringatan hari jadi Sulbar tersebut, diantaranya Expo UMKM, festival kuliner, bedah buku, pertandingan Gateball, jalan santai, pesta rakyat dan beberapa kegiatan lainnya.
Selain itu, personil Satpol PP Sulbar juga turut dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara agar lebih khidmat tanpa gangguan, beberapa regu disiagakan dibeberapa titik berbeda untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.