Intervensi Masalah 4 + 1, Tim Satpol PP Sulbar Lakukan Kunjungan Door to Door

Pangale – Tim internal 4 + 1 (penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan, pencegahan pernikahan anak, penanganan anak tidak sekolah dan pengendalian inflasi daerah) Satpol PP Sulbar melakukan kunjungan lapangan ke 16 desa yang berada di dua kecamatan, yaitu kecamatan Pangale di Kab. Mamuju Tengah dan kecamatan Sampaga di Kab. Mamuju. Rabu, 02/08/2023.

Tim tersebut bekerja melakukan verifikasi data untuk dicocokkan dengan kondisi real dilapangan, selain itu juga memberi bantuan berupa telur dan beras kepada keluarga yang memiliki anak stunting.

Pemberian bantuan kepada masyarakat

Saat melakukan tugasnya, tim internal bertemu dengan Camat dan Kepala Desa dan posyandu setempat agar koordinasi berjalan lancar serta memudahkan saat pendataan berlangsung. Selain itu, agar data yang diverifikasi nantinya dapat lebih valid dan akurat.

Kasat Pol PP Sulbar, Bujaeramy Hassan, SH., M.Si yang didampingi Ketua DWP Unit Satpol PP, Ny. Faika Bujaeramy mengatakan bahawa tim yang dibentuk untuk menindaklanjuti arahan Pj. Gubernur Sulawesi Barat guna mempercepat penanganan masalah 4+1.

“kami telah membentuk tim internal yang ditugaskan ke desa, sesuai SK Satgas yang dibentuk oleh Pj. Gubernur kami mendapat wilayah kecamatan Pangale dan kecamatan Sampaga” ucapnya.

“bantuan berupa telur dan beras kami berikan kepada keluarga yang memang memenuhi syarat sebagai penerima, tentunya ada kriteria agar bantuan tepat sasaran, sebanyak 16 desa kami monitoring yang berada di dua kecamatan” lanjutnya menjelaskan.

Sinar, salah satu Staf TU Desa Kombiling yang ditemui dikantornya mengatakan bahwa data yang dibawa oleh tim memiliki banyak perbedaan dengan kondisi yang sebenarnya dilapangan.

“Banyak saya lihat didaftar ini pak (data yang dibawa tim) yang anaknya sekolah tapi disini terdata tidak sekolah” ucap Sinar sambil meneliti daftar nama yang ada didepannya.

“Memang ada beberapa yang sudah tidak sekolah dengan alasan karena sudah tamat dan bekerja/merantau” lanjutnya menjelaskan.

M.Kadir selaku koordinator desa Kombiling lalu meminta agar mencermati data tersebut dan memilah sesuai kondisi yang ada.

“silahkan bu, data itu dipilah lalu diberikan data terupdate ini untuk jadi bahan laporan ke pimpinan” pinta M.Kadir.

Tim internal terus bekerja merampungkan data dengan berkunjung ke rumah masyarakat bersama perangkat desa yang lebih mengetahui medan serta kondisi desa.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *