Wujudkan K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan), Satpol PP Sulbar Lakukan Pembersihan di Anjungan Pantai Manakarra

Mamuju – Perhelatan Sulbar Expo 2023 yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat secara resmi telah ditutup oleh Sekretaris Daerah, Dr. Muhammad Idris, M.Si pada Minggu malam, 24/09/2023.

Sulbar Expo 2023 yang dilaksanakan selama sepekan tersebut dilaksanakan sebagai rangkaian memperingati hari jadi Provinsi Sulawesi Barat ke 19 pada tahun 2023 ini dimaksudkan selain untuk memberi ruang hiburan kepada masyarakat dan membangkitkan ekonomi untuk UMKM lokal, juga untuk memberikan gambaran kemajuan provinsi dalam pembangunan dengan adanya stand pameran bagi setiap OPD lingkup Pemprov. Sulbar.

Setelah ditutup secara resmi, Satpol PP Sulbar terlihat membersihkan area lokasi Sulbar Expo 2023 dari tumpukan sampah yang berserakan, utamanya sampah kemasan makanan dan minuman plastik.

Diawali dengan memberikan briefing kepada anggota pada saat apel dilokasi, menggunakan sapu dan kantong sampah mereka terlihat semangat dibawah pancaran sinar matahari pagi, Senin 25/09/2023.

Baca juga : Pj. Gubernur Sulbar Membuka Sulbar Expo 2023

Puluhan anggota Satpol PP Sulbar bahu membahu membersihkan seluruh area anjungan pantai manakarra, sampah kemudian dikumpulkan didalam karung dan kantong sampah untuk memudahkan petugas kebersihan mengangkut kedalam kendaraan sampah.

Kegiatan ini dilakukan untuk menunjukkan perwujudan K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan) kepada masyarakat dan sebagai upaya menjaga kebersihan lingkungan.

Dermawan selaku koordinator yang ditemui dilokasi mengatakan bahwa tanggung jawab menjaga kebersihan adalah kewajiban kita semua, utamanya pemerintah harus menjadi motor penggerak agar masyarakat dapat mengikuti menjaga lingkungan, utamanya sampah plastik yang banyak disekitar kita.

“alhamdulillah kita hari ini bersama rekan-rekan semua langsung terjun membersihkan lokasi area Sulbar Expo 2023 dari sampah, yang awalnya kotor dan semrawut kini terlihat bersih dan rapi, ini ‘kan area publik yang harus kita jaga bersama-sama agar pengunjung betah, apalagi ini juga ikon kota Mamuju” ujar Dermawan.(*)